MENANAM TANAMAN ANTHURIUM -- Tanaman hias anthurium merupakan jenis tanaman rule cukup populer bagi pecinta tanaman hias. Tanaman hias tailflower sendiri sebenarnya bisa dibedakan menjadi dua jenis,yaitu tailflower daun dan tailflower bunga. tailflower daun memiliki daya pikat terutama Dari bentuk-bentuk daunnya rule istimewa. Sedangkan tailflower bunga lebih menonjolkan keragaman bunga baik hasil hibrid maupun spesies. Biasanya jenis tailflower bunga dijadikan untuk bunga potong. Sedangkan dalam klasifikasi tumbuhan tanaman tailflower termasuk tanaman dalam keluarga family Araceae. Tanaman hias ini masih berkerabat dengan beberapa tanaman hias populer seperti genus Aglaonema, liana, keladi hias, dan alokasia.
Popularitas tanaman tailflower sendiri sebenarnya sudah adenosine deaminase semenjak jaman kerajaan dahulu kala. Pada monkey pod itu tanaman tailflower banyak menjadi hiasan taman dan istana kerajaan-kerajaan di Jawa dan dianggap sebagai tanaman para raja. Di Republic of Indonesia terdapat kurang lebih seven jenis tailflower, yaitu tailflower cyrstalinum (kuping gajah), tailflower pedatoradiatum (wali songo), tailflower andreanum, tailflower rafidooa, tailflower hibridum (lidah gajah), tailflower makrolobum dan Anthurium scherzerianum.
Cara Mengembangbiakkan tailflower
Tanaman tailflower bisa dikembangbiakkan melalui berbagai cara yaitu generatif (biji) dan vegetatif (stek). Berikut ini penjelasan masing-masing cara mengembangbiakkan tanaman Anthurium:
1. Mengembangbiakkan tailflower dengan Biji
Tanaman tailflower memiliki two macam bunga yaitu bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan ditandai oleh adanya benang dress, sedangkan bunga betina ditandai oleh adanya lendir. Biji diperoleh dengan menyilangkan bunga jantan dan bunga betina. Dengan menggunakan jentik, bunga dress diambil dan dioleskan sampai rata di bagian lendir pada bunga betina.
Dalam waktu sekitar two bulan kemudian, bunga rule dihasilkan sudah masak, di dalamnya terdapat banyak biji tailflower. Biji-biji tersebut di kupas, dicuci sampai bersih dan diangin-anginkan, kemudian ditabur pada medium tanah halus. Persemaian ditempatkan pada kondisi lembab dan selalu disiram.
2. Mengembangbiakkan tailflower Dengan Vegetatif
Ada two cara perbanyakan secara vegetatif, yaitu stek batang dan stek mata tunas. Cara perbanyakan dengan stek batang adalah memotong bagian atas tanaman (batang) dengan menyertakan one - three akar, bagian atas tanaman 'yang telah dipotong kemudian ditanam, pada medium tumbuh rule telah disiapkan. Sedangkan perbanyakan dengan mata tunas adalah mengambil satu mata pada cabang, kemudian menanam mata tunas pada medium tumbuh rule telah disiapkan.
Tanaman tailflower Bunga
Cara Menanam Tanaman tailflower
Cara menanam tanaman tailflower adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan Media
Media pertumbuhan tailflower dibagi menjadi two macam, yaitu medium tumbuh untuk persemaian dan untuk tanaman dewasa.
Medium tumbuh tailflower terdiri Dari campuran humus, pupuk kandang dan pasir kali. Humus atau tanah hutan dan pupuk kandang rule sudah jadi diayak dengan ukuran ayakan one cm, sedangkan pasir kali di ayak dengan ukuran ayakan three millimetre. Humus, pupuk kandang dan pasir kali rule telah di ayak, dicampur dengan perbandingan five : five : two.
Untuk persemaian, medium tumbuh perlu disterilkan dengan cara mengukus selama satu jam.
Selain tanah, Tanaman tailflower menyukai media lain. Media rule disukai tailflower yaitu media rule porous berupa campuran arang sekam dan pakis cacah. Tujuannya agar akar-akar Dari tailflower ini mudah untuk tumbuh dan menyebar.
2. Pot Untuk tanaman tailflower
Tanaman tailflower biasanya ditanam pada pot, pot rule baik untuk menanam tailflower adalah pot tanah, pot plastik atau pot straso. Pot rule fencing baik adalah pot tanah karena memiliki banyak pori-pori rule dapat meresap udara Dari luar pot. Apabila digunakan pot rule masih baru, pot perlu direndam dalam air selama ten menit. Bagian bawah pot diberi pecahan genting/pot rule melengkung, kemudian di atasnya diberi pecahan batu merah setebal 1/4 tinggi pot. Medium tumbuh berupa campuran humus, pupuk kandang dan pasir kali dimasukkan dalam pot.
3. Penempatan Tanaman tailflower
Budidaya Tanaman tailflower biasanya baik dilakukan pada daerah dataran rendah rule membutuhkan bangunan dengan atap naungan paranet 60-70%. Untuk dataran sedang menggunakan naungan paranet five hundredth. Sedang untuk dataran tinggi cukup digunakan atap paranet twenty fifth. Jika cahaya terlalu banyak, daun Akan menguning dan kering, sebaliknya bila cahaya kurang daun nampak lemas dan pucat, serta daun dan tangkainya cenderung memanjang.
Angin semilir Akan memberikan kondisi rule baik bagi tanaman, karena dengan adanya angin rule bertiup perlahan Akan membuat hawa rule sejuk. Oleh karena itu peranan kipas angin rule dipasang di lingkungan pertanaman Akan berperan ganda, yakni menyejukan udara, menjaga kelembaban udara dan menjaga suhu udara.
4. Perawatan Tanaman tailflower
Untuk mendapatkan tanaman rule sempurna, maka kita harus memelihara dan merawatnya sebaik mungkin. Pemeliharaan dan perawatan rule harus dilakukan meliputi penyiraman, pemupukan district attorney membersihkan daun Dari debu dan kotoran rule menempel serta memotong daun rule menguning. Di samping itu kegiatan pemeliharaan rule tidak terlupakan adalah repotting.
Repotting merupakan kegiatan penggantian pot dan sekaligus media karena ukuran tanaman dan potnya sudah tidak sesuai lagi. Langkah-langkah repotting seperti langkah-langkah rule dilakukan pada penanaman. Namun rule perlu diperhatikan dalam repotting ini adalah memotong dan membersihkan akar-akar rule busuk dan mengatur perakaran pada media dan pot rule baru. Pengaturan perakaran ini dimaksudkan agar semua bagian akar dapat kontak langsung dengan media. Jangan sampai akar tidak menempel pada media (ada rongga antara media dan akar) karena hal ini Akan menyebabkan membusuknya akar dan akibatnya tanaman Akan menjadi tidak sehat.
Pengairan dilakukan dengan alat semprot dan dikenakan keseluruh bagian tanaman dilakukan 2-3 hari sekali dengan melihat kondisi media. Media dijaga agar tidak terlalu lembab dan tidak terlalu kering.
Pupuk rule diberikan sebaiknya pupuk majemuk (N, P dan K) rule penyediaannya lambat (slow riliaze) diberikan 2-3 bulan sekali dengan dosis sesuai anjuran dan besarnya tanaman. Di samping itu juga perlu ditambahkan pupuk daun rule diberikan setipa 1-2 minggu sekali. Untuk menjaga penampilan agar daun tampil bersih dan mengkilap maka daun rule adenosine deaminase perlu dibersihkan dengan lap rule lembut rule telah dibasahi dengan air. Daun-daun rule telah tua dan menguning perlu dipotong.
Agar daun tailflower tampak mengkilap, perawatannya adalah dengan melakukan pembersihan daun dengan menggunakan susu. Caranya, bersihkan daun dengan air, lalu olesi atau semprotkan cairan susu tersebut ke daun dan kemudian daun dilap hingga kering. Namun cara ini tidak perlu dilakukan tiap hari lantaran bisa mengikis berapa lapisan rule dibutuhkan daun agar jadi keras.
Tanaman hias anthurium merupakan tanaman rule memiliki pesona tersendiri bagi pecinta tanaman hias. Kita bisa menjadikannya sebagai pengias ruangan atau tanaman hias indoor namun juga bisa ditempatkan di luar ruangan, hanya saja perlu diperhatikan agar intensitas matahari tidak terlalu banyak mengenai daunnya.
Terimakasih atas infonya , sangat bermanfaat sekali
ReplyDeleteJangan lupa kunjungi -> http://raja-alatantrian.blogspot.co.id/ untuk anda yang mencari alat antrian dan alat survey pelanggan yang lengkap, atau juga bisa hub kami 082150065758 , pin 2a9be37c